Manusia Tanpa Tanda Jasa

Guru adalah sesosok manusia yang disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Well, tentu saja hal itu sudah tak asing terdengar oleh kita. Sebab, guru lah yang memberikan segudang ilmu, namun beliau tak pernah meminta balas jasa. Pada dasarnya, guru mampu mengubah hidup kita menjadi lebih baik, menjadi seseorang yang berpengetahuan, dan pastinya menjadi seseorang yang lebih berhasil. Namun apakah pada zaman yang serba canggih ini peran seorang guru masih berperan paling utama bagi peserta didiknya? Terkadang dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju ini, membuat kita melupakan peran seorang guru sebagai pendidik. Banyak peserta didik yang kurang menghargai gurunya. Sekilas membahas masa lalu, bahwa pada saat itu guru sangatlah dihargai, karena merupakan satu-satunya sumber pengetahuan untuk para peserta didiknya. Berbeda dengan zaman sekarang bahwa sumber pengetahuan dengan mudahnya bisa didapatkan melalui internet. Itulah penyebabnya kurangnya memberikan rasa penghormatan terhadap guru.

Kita sebagai calon pendidik di masa depan, perlu untuk mengembalikan peran guru sesungguhnya secara maksimal. Bukan hanya sebagai guru yang mengharapkan pensiun gaji dan sertifikasi yang selalu digunjingkan di keramaian masyarakat. Tetapi menjadi guru yang mampu membuat peserta didiknya menjadi lebih baik dengan intelektual yang tinggi.

“Guru yang biasa-biasa saja itu memberitahu. Guru yang baik itu menjelaskan. Guru yang unggul itu mendemonstrasikan. Dan guru yang istimewa itu mengilhami.” Untuk menunjukkan penghargaan kita terhadap guru, maka di tetapkanlah 25 November sebagai hari guru. Semoga generasi penerus mampu menjadi pendidik yang berkualitas dan berintelektual tinggi.

Selamat hari guru untuk seluruh

“ Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”