Thursday 28 November 2013

Profesi Mulia

Pada saat ini mungkin banyak yang menganggap guru merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan. tentu dapat dikatakan menjanjikan, karena dengan gaji yang cukup tinggi disertai tunjangan-tunjangan  lain profesi guru kini telah menjadi salah satu pilihan bagi banyak orang. Terlebih dengan jam kerja yang relatif lebih sedikit dari pada pekerja kantoran ataupun pekerjaan lain. Sehingga tidak perlu bekerja sampai larut malam dan kembali bekerja keesok harinya dengan keadaan yang letih. Namun apakah semudah itu profesi guru?
Rasanya tidak adil jika kita hanya melihat profesi guru dari sudut pandang itu saja dan menganggap bahwa profesi guru merupakan pekerjaan yang mudah. Karena justru dengan semua hal itu tidak sedikit orang berlomba-lomba untuk menjadi guru hanya untuk suatu pekerjaan yang menjanjikan dan mengenyampingan tujuan dari seorang guru yang sebenarnya. Karena sebenarnya kondisi guru seperti itu hanya terjadi di kota-kota besar seperti halnya DKI Jakarta. Hal ini bukan tanpa alasan karena tidak jarang di televisi atau pun media lainnya yang membahas bagaimana keadaan guru yang berada didaerah-daerah terpencil.
Mereka tidak mendapatkan upah yang besar seperti halnya upah yang didapat para guru dikota-kota besar. Bahkan tidak jarang dari mereka yang mengalami penunggakan gaji sampai berbulan-bulan lamanya. Disisi lain mereka juga harus mengajar dengan fasilitas pengajaran yang sangat minim sehingga kreatifitas yang menjadi pengganti sebagai alat pengajaran. Dan terkadang beberapa dari mereka harus berpindah-pindah kelas dan mengajar pelajaran yang bukan keahliannya karena kekurangan tenaga pendidik.  Namun meski dengan keterbatasan seperti itu dan bahkan memerlukan tenaga yang mereka tetap semangat mengajar demi mencerdaskan anak bangsa.
Sebab itu profesi guru bukanlah suatu tujuan untuk mendapatkan kesejahteraan semata tapi ada hal yang jauh lebih mulia. Walau bukan hal yang munafik juga seorang guru ingin mendapatkan perlakuan yang layak seperti gaji yang bisa katakan lebih dari cukup dan fasilitas lain yang cukup memadai. Akan tetapi pensejahteraan yang kini terus dilakukan pemerintah kepada seluruh tenaga pengajar ada baiknya bukan merupakan satu-satunya pertimbangan untuk memilih profesi ini. Karena justru pertimbangan seperti itu bisa jadi membuat kita lupa dari peran guru sesungguhnya, yaitu memberi perubahan dan bekal yang baik kepada anak bangsa.


No comments:

Post a Comment